Selasa, 22 Februari 2022 STIDKI Arrahmah Surabaya melantik Presiden dan Wakil Presiden BEM terpilih masa khidmat 2022/2023.
segenap civitas akademika hadir dalam acara tersebut, Ustadz Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. selaku Ketua STIDKI Arrahmah Surabaya, Ustadz Ahmad Faiz Khudlari Thoha, MM. selaku Kaprodi Manajemen Dakwah, M. Anfaul Ulum, Lc. selaku kabag Kemahasiswaan, dan asatidz lain yang turut hadir menyaksikan pelantikan tersebut.
Dalam acara tersebut Presiden dan Wakil Presiden BEM dilantik dan disumpah dihadapan para peserta dan civitas akademika yang dipimpin langsung oleh Ustadz M. Anfaul Ulum selaku kabag Kemahasiswaan.
Yang sebelumnya dibuka oleh sambutan dari Kaprodi Manajemen Dakwah beliau berpesan dalam sambutannya, “bahwa sarana BEM ini untuk latihan antum-antum untuk berperan dalam memegang amanah yang lebih besar kedepannya, peran sebagai mahasiswa STIDKI Arrahmah dan peran sebagai BEM STIDKI Arrahmah Surabaya” hingga diakhiri ucapan selamat untuk Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM terpilih”
Lalu acara dilanjutkan dengan Last Speach via Zoom dari Persiden BEM sebelumnya M. Rifki Fauqoni yang sekarang mendapat amanah di salah satu Masjid di Jakarta, beliau menyampaikan bahwa “jangan berharap pujian dari amanah yang kita pegang, karena pujian adalah milik Allah SWT tidak ada yang lain, beliau menambahkan lagi. Jika orang suka dipuji dan ingin dipuji, maka ia sedang mengkorupsi hak-hak nya Allah SWT, karena amanah bukan untuk dibangga-banggakan” dan pesan-pesannya ditutup dengan penyerahan jabatan kepada Presiden BEM yang baru.
Dari penyerahan Jabatan Presiden dan Wakil Presiden BEM yang baru tersebut, dimana diketuai oleh Rizqillahi Naufal Mahasiswa Asal Sidoarjo dan didampingi wakilnya yakni Bahrudin Mahasiswa asal Madura, Rizqillah dalam pidatonya menyampaikan dukungan dan support untuk amanahnya, dengan mengusung visi misi “membangun semangat khalifatullah dan abdulloh” untuk kabinetnya yang telah dinamai kabinet “Progresif” tersebut dan tidak lupa dalam penutupannya mengajak semua mahasiswa untuk mewujudkan visi misi tersebut.
Untuk pidato terakhir disampaikan oleh Ketua STIDKI Arrahmah Ustadz Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. beliau menyampaikan dalam pidatonya amanah BEM ini hanya sebagian kecil dari amanah-amanah besar yang lain, beliau menyampaikan bahwa pemimpin itu perlu punya beberapa skill yang harus dimiliki, membagi tugas-tugas sampai habis pada masing-masing bagian itu yang pertama, kemudian pembelajar antisipatory, pembelajar yang punya antisipasi yang handal, dan pesan terakhir ialah Leader yang punya Literasi yang banyak.
Terakhir acara ditutup oleh do’a dari Ustadz Ahmad Habibul Muiz, Lc., M.Sos., dan ditutup dengan foto bersama Pengurus BEM dengan Asatidz STIDKI Arrahmah Surabaya.
