Surabaya – STIDKI Ar Rahmah kembali menegaskan komitmennya dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pengiriman mahasiswa dalam program pre-job training di Masjid Lantamal V Surabaya.Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata di lapangan, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat. Mahasiswa tidak hanya ditugaskan untuk memahami aspek teknis manajemen masjid, tetapi juga mengemban amanah strategis dalam pengajaran Al-Qur’an untuk prajurit TNI Angkatan Laut serta pemberdayaan masyarakat sekitar, yang mayoritas bekerja di sektor pelabuhan dan ekspedisi.Peninjauan Masjid dan Job Description MahasiswaSebelum program dimulai, dilakukan peninjauan menyeluruh terhadap kondisi masjid. Dari proses ini, mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai job description yang akan dijalankan, di antaranya:Membantu pengelolaan administrasi dan kegiatan ibadah masjid.Mengelola program pengajaran Al-Qur’an bagi prajurit TNI.Menginisiasi kegiatan dakwah yang relevan dengan kebutuhan jamaah.Memberdayakan masyarakat pekerja pelabuhan dan ekspedisi melalui program sosial dan keagamaan.Harapan dan DampakDirektur STIDKI Ar Rahmah menyampaikan bahwa program ini tidak sekadar melatih mahasiswa dalam aspek teknis, tetapi juga menjadi sarana dakwah yang memberdayakan.“Kami berharap mahasiswa mampu menghadirkan program-program masjid yang tidak hanya berorientasi ibadah ritual, tetapi juga berdampak langsung pada pemberdayaan sosial-ekonomi jamaah. Ini adalah ruang aktualisasi dakwah transformatif,” ungkapnya.Sinergi STIDKI Ar Rahmah dan Lantamal V SurabayaKerja sama ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi strategis antara perguruan tinggi Islam dengan institusi negara. Melalui program ini, masjid di lingkungan Lantamal V bukan hanya menjadi pusat ibadah, melainkan juga pusat pembinaan karakter, literasi Qur’an, dan penguatan nilai spiritual bagi prajurit maupun masyarakat pelabuhan.

Surabaya – Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah Surabaya resmi menjalin kerja sama dengan PT. Indo Bismar, sebuah perusahaan multi produk yang bergerak di bidang penjualan grosir dan retail notebook/komputer, smartphone, serta perangkat teknologi informasi lainnya.Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) telah terlaksana dengan lancar. Kerja sama ini difokuskan pada dukungan sarana pendidikan dan penguatan kompetensi mahasiswa STIDKI Ar Rahmah dalam menghadapi perkembangan teknologi yang menjadi penunjang utama aktivitas dakwah dan manajemen masjid.Sebagai wujud nyata dari kolaborasi ini, PT. Indo Bismar memberikan hibah 36 unit laptop dan 3 unit tablet untuk mendukung kegiatan pembelajaran di lingkungan STIDKI Ar Rahmah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi serta menunjang kesiapan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi dakwah di era digital.Harapan Kerja SamaMelalui sinergi ini, STIDKI Ar Rahmah optimis dapat memperkuat integrasi antara pendidikan dakwah dengan perkembangan teknologi digital. Hibah perangkat dari PT. Indo Bismar akan digunakan secara maksimal untuk pembelajaran, penelitian, dan program pengabdian masyarakat, sehingga lulusan STIDKI Ar Rahmah mampu menjadi imam, manajer masjid, sekaligus dai profesional yang adaptif dengan perkembangan zaman.

Surabaya — Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah kembali meneguhkan perannya dalam mencetak kader imam berkualitas. Kali ini, STIDKI menjalin kerja sama dengan SMP Al Irsyad Surabaya melalui program pembekalan imam bagi para siswa, yang dilaksanakan dalam suasana edukatif dan penuh kehangatan.Mempersiapkan Generasi Imam Sejak DiniProgram ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan dan pemahaman mendasar tentang peran imam dalam shalat berjamaah. Materi yang diberikan tidak hanya seputar fiqih imam—yakni tata cara, syarat, dan tanggung jawab seorang imam—tetapi juga menyentuh aspek akhlak dalam menyikapi perbedaan di tengah umat. Dengan begitu, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berilmu, toleran, dan siap memimpin dalam konteks ibadah maupun kehidupan sosial.Seni Suara dalam Bingkai TajwidSelain aspek fiqih, pembekalan ini juga memperkenalkan seni suara imam. Mahasiswa STIDKI membimbing siswa dalam melantunkan bacaan Al-Qur’an dengan tartil dan indah, tetap dalam koridor tajwid yang benar. Hal ini penting agar para siswa mampu menghadirkan kekhusyukan jamaah melalui bacaan yang fasih sekaligus merdu.Kolaborasi Pendidikan dan DakwahKepala SMP Al Irsyad menyambut baik kerja sama ini, menyebutnya sebagai langkah strategis dalam memperkuat pendidikan karakter Islami sejak usia remaja. Sementara itu, pihak STIDKI menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat kampus sekaligus upaya membumikan dakwah kemasjidan di berbagai level pendidikan.Harapan ke DepanDengan kerja sama ini, STIDKI Ar Rahmah berharap dapat terus memperluas jaringan mitra pendidikan dan mempersembahkan kontribusi nyata bagi lahirnya imam-imam muda yang berkompeten, berakhlak, dan mampu mengemban amanah umat.